Tips Merawat Aki Mobil


Sebagai salah satu komponen penting dalam kendaraan adalah aki, ia berfungsi sebagai sumber kelistrikan utama untuk menyalakan mobil Anda, memberikan penerangan, menyalakan audio dan fungsi pengamanan mobil. Ada bagian lain pada mobil yang fungsinya mirip dengan aki, namanya alternator. Aki dan alternator bekerjasama dalam menyuplai listrik pada mobil.

Jadi penting bukan merawat aki mobil? Apalagi harga aki yang lumayan menguras isi dompet bagi yg pake mobil.
Ada 2 jenis aki yang umum dijumpai, yaitu aki basah ( konvensional ) dan aki kering ( bebas perawatan ), sekarang ini beberapa produsen mobil mulai menciptakan aki hybrid….sebenarnya aki ini mirip dengan aki konvensional hanya daya kerja dan perawatannya sedikit lebih rendah.

Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menambah umur aki anda.

  1. Memeriksa secara berkala kondisi air aki (bila Anda memakai aki basah). Jika indikatornya menyatakan kekurangan air, Segera tambahkan air aki sesuai dengan takarannya, sebelum mobil dihidupkan di pagi hari. Mestinya air aki selalu terjaga di antara tanda low level dan upper level (biasa tertera pada sisi aki). Bila berada di bawah low level segera tambahkan, maksimal pada garis upper level. Karena, air aki berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel aki. Bila air aki berkurang, sel-sel di dalam aki bisa menjadi berubah bentuk (melengkung).
  2. Setelah diisi dengan air khusus pengisi aki, diamkan beberapa saat, baru nyalakan mobil Anda.
  3. Secara berkala juga harap memeriksa terminal di aki (positif maupun negatif). Cek apakah terjadi korosi atau tidak. Korosi dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas pada kedua terminalnya.
  4. Jika hendak mematikan mobil, harap matikan dahulu komponen-komponen kelistrikannya, misalnya lampu luar, AC, radio/tape, CD, charger handphone, dan lainnya.
  5. Jika mobil tidak akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, copot terminal negatif pada aki Anda. Kepala aki yang dicopot tersebut agar dibungkus dengan kain, untuk menjaga agar terminal negatif tersebut tidak bersentuhan dengan body mobil.
  6. Tiap 3 bulan sekali, jika Anda berkunjung ke bengkel, mohon agar dicek kondisi pengisian kelistrikan mobil tersebut.

Umur Aki mobil biasanya satu tahun. Bisa berumur lebih dari 1 tahun, tetapi tergantung perawatan dari si pemilik kendaraan.

TIPS AGAR AKI TIDAK CEPAT DROP

Umur aki bisa lebih pendek, salah satunya disebabkan oleh pemakaian beban listrik yang berlebihan/tidak sesuai dengan standar kendaraan. Menyalakan alat listrik dengan tenaga aki, tentunya akan mengurangi umur aki, apalagi ketika mesin dalam keadaan mati.

Hal ini bisa terjadi, karena fungsi aki bukan untuk menghasilkan listrik, tetapi menjadi tempat menyimpan listrik. Ketika mesin hidup, arus listrik akan dihasilkan oleh alternator lalu disimpan di aki. Oleh karena itu, pemakaian alat listrik kendaraan sebaiknya pada saat mesin dalam kondisi hidup.

Pengecekan air aki sebaiknya dilakukan setiap dua hari sekali dan jika ingin menambahnya, sebaiknya dilakukan ketika mesin sedang dalam kondisi dingin. Mengapa? Karena ketika mesin dalam kondisi panas atau sehabis mobil digunakan, dan langsung diisi air aki, maka akan merusak sel aki, selain itu, aki akan menggelembung.