Pengendara acapkali sering tidak memperhatikan
kondisi ban, kecuali sampai ketika ban bocor atau pecah. Kini banyak
alasan bagi Anda untuk mulai memperhatikan kondisi si hitam ini.
Oleh sebab itu Anda sebagai pengendara harus tahu betul bagaimana memilih ban yang baik untuk kendaraan anda, selain dari soal harga.
Ada 10 pertimbangan sebelum Anda memilih lalu membeli ban untuk mobil Anda.
1. Pastikan mobil membutuhkan ban baru
Lakukan pemeriksaan visual cepat, jika Anda melihat ban mulai botak, warna ban mulai berubah, saatnya mengganti ban. Jika ban berusia 5-10 tahun segera ganti meski ban kelihatan masih bagus. Karet ban akan makin jelek jika terkena udara.
2. Pastikan bahwa mobil Anda berada dalam kondisi baik.
Sebelum anda membeli sebuah ban baru pastikan terlebih dahulu suspensi atau balancing kendaraan anda dalam keadaan baik. Karena pada bagian suspensi juga bisa mempengaruhi tapak ban anda. Jika suspensi atau roda tidak balance, maka sia-sia saja Anda membeli ban baru, ban akan cepat rusak tanpa Anda sadari.
3. Periksalah buku manual kendaraan anda
Produsen mobil Anda telah membuat rekomendasi tentang ukuran dan jenis ban yang paling cocok untuk kendaraan Anda. Sehingga anda tidak akan membuang uang percuma dengan salah membeli ukuran dan jenis ban yang baik untuk kendaraan anda.
4. Memahami kode ban.
Mungkin bagian yang paling sering membingungkan saat membeli ban adalah mengenali kode-kode yang terdapat di samping ban. Mereka adalah bagian dari kode standar sederhana yang diperlukan untuk mengetahui jenis ukuran ban Anda dan sudah berapa lama ban ini telah diproduksi. Kode ini juga diperuntukkan mengidentifikasi jika ada kasus penarikan kembali ban tersebut.
5. Cek pelek.
Ganti pelek merupakan salah satu cara modifikasi yang sering dilakukan orang. Jika pelek yang Anda pakai sekarang rusak, Anda pasti memikirkan untuk mengganti satu set ketika mengganti ban. Usahakan mengganti pelek sesuai dengan ukuran asli dari pabrikan, meski pelek yang lebih besar membuat mobil Anda tampak gagah.
Penggunaan pelek lebih besar juga membuat mobil lebih berat dan akhirnya mengurangi efisiensi bahan bakar.
6. Belilah satu set ban atau 4 ban secara bersamaan.
Memang terkadang ban yang telah terkikis oleh aspal tidak lah sama. Dengan mengganti keempat sekaligus, anda akan mampu mempertahankan ban Anda lebih baik dan lebih aman.
7. Periksalah ban cadangan anda.
Ini adalah waktu yang tepat untuk memiliki ban cadangan untuk menemani anda dan diganti jika perlu. Dan pastikan anda memiliki ban cadangan sesuai dengan ukuran yang ada.
8. Pertimbangkan membeli ban melalui internet atau katalog.
Anda benar-benar dapat menyimpan uang pada pembelian awal ban baru Anda dengan berbelanja melalui Internet. Namun anda pastikan ban tersebut tidak berumur tua.
9. Lakukanlah pengereman dengan hati-hati di saat menggunakan ban baru.
Saat ban baru diproduksi, biasanya ada material yang meninggalkan residu di ban baru. Residu ini membuat ban kurang mencengkram jalan dengan baik, terutama dalam kondisi basah. Usahakan mengerem dengan jarak yang lebih jauh dari biasanya.
10. Rawatlah ban baru Anda.
Periksa tekanan angin yang tepat secara teratur. Tekanan angin yang tepat dan ini bisa meningkatkan umur panjang ban Anda. Karena umur ban anda juga ditentukan oleh tekanan udara yang tepat dan rotasi yang konsisten. Tekanan udara yang tepat juga mempengaruhi konsumsi BBM.
Oleh sebab itu Anda sebagai pengendara harus tahu betul bagaimana memilih ban yang baik untuk kendaraan anda, selain dari soal harga.
Ada 10 pertimbangan sebelum Anda memilih lalu membeli ban untuk mobil Anda.
1. Pastikan mobil membutuhkan ban baru
Lakukan pemeriksaan visual cepat, jika Anda melihat ban mulai botak, warna ban mulai berubah, saatnya mengganti ban. Jika ban berusia 5-10 tahun segera ganti meski ban kelihatan masih bagus. Karet ban akan makin jelek jika terkena udara.
2. Pastikan bahwa mobil Anda berada dalam kondisi baik.
Sebelum anda membeli sebuah ban baru pastikan terlebih dahulu suspensi atau balancing kendaraan anda dalam keadaan baik. Karena pada bagian suspensi juga bisa mempengaruhi tapak ban anda. Jika suspensi atau roda tidak balance, maka sia-sia saja Anda membeli ban baru, ban akan cepat rusak tanpa Anda sadari.
3. Periksalah buku manual kendaraan anda
Produsen mobil Anda telah membuat rekomendasi tentang ukuran dan jenis ban yang paling cocok untuk kendaraan Anda. Sehingga anda tidak akan membuang uang percuma dengan salah membeli ukuran dan jenis ban yang baik untuk kendaraan anda.
4. Memahami kode ban.
Mungkin bagian yang paling sering membingungkan saat membeli ban adalah mengenali kode-kode yang terdapat di samping ban. Mereka adalah bagian dari kode standar sederhana yang diperlukan untuk mengetahui jenis ukuran ban Anda dan sudah berapa lama ban ini telah diproduksi. Kode ini juga diperuntukkan mengidentifikasi jika ada kasus penarikan kembali ban tersebut.
5. Cek pelek.
Ganti pelek merupakan salah satu cara modifikasi yang sering dilakukan orang. Jika pelek yang Anda pakai sekarang rusak, Anda pasti memikirkan untuk mengganti satu set ketika mengganti ban. Usahakan mengganti pelek sesuai dengan ukuran asli dari pabrikan, meski pelek yang lebih besar membuat mobil Anda tampak gagah.
Penggunaan pelek lebih besar juga membuat mobil lebih berat dan akhirnya mengurangi efisiensi bahan bakar.
6. Belilah satu set ban atau 4 ban secara bersamaan.
Memang terkadang ban yang telah terkikis oleh aspal tidak lah sama. Dengan mengganti keempat sekaligus, anda akan mampu mempertahankan ban Anda lebih baik dan lebih aman.
7. Periksalah ban cadangan anda.
Ini adalah waktu yang tepat untuk memiliki ban cadangan untuk menemani anda dan diganti jika perlu. Dan pastikan anda memiliki ban cadangan sesuai dengan ukuran yang ada.
8. Pertimbangkan membeli ban melalui internet atau katalog.
Anda benar-benar dapat menyimpan uang pada pembelian awal ban baru Anda dengan berbelanja melalui Internet. Namun anda pastikan ban tersebut tidak berumur tua.
9. Lakukanlah pengereman dengan hati-hati di saat menggunakan ban baru.
Saat ban baru diproduksi, biasanya ada material yang meninggalkan residu di ban baru. Residu ini membuat ban kurang mencengkram jalan dengan baik, terutama dalam kondisi basah. Usahakan mengerem dengan jarak yang lebih jauh dari biasanya.
10. Rawatlah ban baru Anda.
Periksa tekanan angin yang tepat secara teratur. Tekanan angin yang tepat dan ini bisa meningkatkan umur panjang ban Anda. Karena umur ban anda juga ditentukan oleh tekanan udara yang tepat dan rotasi yang konsisten. Tekanan udara yang tepat juga mempengaruhi konsumsi BBM.
(Sumber : oto.detik.com)